Tangkapan Hari Ini

Hari ini lain lagi, tapi tak jauh penting dengan yang sebelumnya sehingga harus tercatat di catatan ini. Seorang dosen, linguis, yang selalu membawakan kuliah dengan candaan satir terkait bahasa Indonesia. Ceritanya kami sedang berdiskusi dalam kelas, dan tiba-tiba muncul pertanyaan terkait etika. Aku pun unjuk bicara dan mengungkapkan pendapat ahli terkait moralitas logik dan etik beserta contoh yang barangkali terdengar seolah-olah mendukung penggunaan moral logik.

Beliau membalas, dengan keelokannya berbahasa seolah-olah ia tak mau menyinggung perasaanku karena gagasannya mendukung moral etik. Contohnya, seseorang dengan moral logik bisa membuat bom untuk menyerang negara lain demi sebuah lahan, sedangkan dengan moral etik, seseorang itu akan membuat bom untuk meratakan sebuah tanah agar bisa dibangunnya pemukiman penduduk.

Aku akui bahwa moral etik lebih praktis dibanding moral logik. Akan tetapi, bukankah moral etik hanya memgekang umat manusia? Seseorang dengan logik tinggi tidak akan membunuh orang lainnya, karena jika ia membunuh, ia tahu akan masuk penjara? Ironisnya aku setuju juga dengan gagasannya, tak semua orang akan menggunakan logikanya seperti itu.

Komentar

Postingan Populer